IHSG Dihujani Sentimen Positif, Berkah untuk Saham-Saham Ini – Banyak sentimen positif yang bisa mempengaruhi indeks harga saham gabungan (IHSG) dalam sepekan ke depan. Sebab itu, IHSG diproyeksikan melanjutkan penguatan. Adapun kisaran pergerakan IHSG diperkirakan pada level 6.970-7.040.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan, sentimen positif PDB Amerika Serikat kuartal II-2023 dan data inflasi Eropa yang berpotensi turun akan mendukung pergerakan IHSG.
Selain itu, perbaikan perekonomian China dan ekspektasi penurunan tingkat pengangguran di Jepang menambah deretan sentimen positif yang bisa menopang IHSG.
Secara terpisah, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menuturkan bahwa peluncuran bursa karbon pada Selasa (26/9) juga bisa menjadi katalis positif. Sebab emiten yang menjual kredit karbon, memiliki segmen usaha energi baru terbarukan (EBT), dan berkontribusi terhadap penyerapan emisi karbon, bakal diuntungkan.
Beberapa emiten tersebut adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), dan PT Arkora Hydro Tbk (ARKO).
Sementara itu, sentimen lain dari dalam negeri, di antaranya rilis jumlah uang beredar dan perkembangan penyaluran kredit periode Agustus 2023.
Baca Juga : https://www.grumsa.com/ihsg-dihujani-sentimen-positif-berkah-untuk-saham-saham-ini/
Sedangkan sentimen dari global, antara lain rilis final pertumbuhan ekonomi AS kuartal II-2023, rilis indeks konsumen seperti pengeluaran konsumen pribadi atau personal consumption expenditure (PCE) periode Agustus 2023, serta Michigan Consumer Sentiment Index periode September 2023, yang mencerminkan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi AS. Ekspektasinya kondisi ekonomi AS tetap memiliki resiliensi, meski suku bunga tinggi.
Dengan berbagai sentimen yang ada, Ratih memproyeksikan IHSG bergerak mixed cenderung menguat dalam kisaran 6.970-7.080. Secara teknikal, ia merekomendasikan saham Mayora Indah (MYOR), Medco Energi Internasional (MEDC), XL Axiata (EXCL), dan Pertamina Geothermal Energy (PGEO).
Untuk MYOR, pemodal bisa buy di area Rp 2.580. Target harga pada level resistance Rp 2.700. Namun pertimbangkan cut loss jika tembus level support Rp 2.430.
Pemodal juga bisa buy MEDC di area Rp 1.600, dengan target harga pada level resistance Rp 1.680. Tapi, jika tembus level support Rp 1.450, pertimbangkan cut loss.
Kemudian, buy EXCL di area Rp 2.430. Target harga pada level resistance Rp 2.520. Namun pemodal disarankan cut loss, apabila tembus level support Rp 2.300.
Terakhir, buy PGEO di area Rp 1.575, dengan target harga pada level resistance Rp 1.650. Pertimbangkan cut loss, jika tembus level support Rp 1.435.