Kereta Cepat, Jakarta-Bandung 30 Menit

Kereta Cepat, Jakarta-Bandung 30 Menit – Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kini memiliki identitas jenama (merek/branding) ‘Whoosh’.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, penamaan ini merupakan hasil dari sayembara terbatas pembuatan desain identitas yang dilakukan oleh tim penilai.

Adapun tim penilai diketuai oleh Triawan Munaf, yang sudah melakukan penilaian sejak bulan Juli 2023. Sedangkan yang menjadi tim pengarah sayembara ini yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Budi Karya Sumadi.

“Atas arahan Bapak Presiden Joko Widodo, kita perlu memberikan identitas jenama atau identitas merek atau branding, yang mencerminkan nilai-nilai dari kereta api cepat yang menjadi prestasi dan kebanggaan Indonesia,” ujar Budi Karya dalam konferensi pers desain identitas jenama kereta api cepat Indonesia dikutip Sabtu (23/9/2023).

Filosofi Whoosh berasal dari suara lesatan kereta cepat yang awam diucapkan, baik oleh masyarakat Indonesia maupun internasional. Nama tersebut juga sesuai dengan penggambaran kereta cepat yang saat ini menjadi yang tercepat di Asia Tenggara. Selain itu Whoosh juga merupakan singkatan dari ‘Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal’ yang menjadi identitas kereta cepat.

Sayembara ini diikuti 10 agensi terpilih yang telah memiliki pengalaman dan rekam jejak yang baik. “Dari 10 kandidat, akhirnya didapat tiga finalis karya terbaik yang nantinya akan kembali dinilai untuk dipilih satu karya yang paling terbaik,” ucap Menhub.

Menhub berharap, penamaan ini diharapkan makin meningkatkan kecintaan dan kebanggaan terhadap kereta cepat, yang  akan membawa peradaban baru, yang menjadikan Indonesia semakin diperhitungkan dunia dan akan mendukung terwujudnya visi misi Indonesia Emas di Tahun 2045.

Sebelumnya, kereta cepat atau KA cepat dijelaskan siap terintegrasi dengan KA feeder di Stasiun Padalarang untuk mempermudah penumpang KA cepat menuju Stasiun Cimahi atau Stasiun Bandung.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa sempat menyebutkan berbagai persiapan dan penyempurnaan terus dilakukan KCIC, termasuk dalam hal aksesibilitas dan integrasi antarmoda.

Baca Juga : https://www.grumsa.com/kereta-cepat-jakarta-bandung-30-menit/

Kereta Cepat, Jakarta-Bandung 30 Menit

“Stasiun KA Cepat Padalarang dengan Stasiun KA Padalarang langsung terkoneksi dan terhubung sehingga memudahkan penumpang untuk berpindah moda. Penyediaan KA feeder ini merupakan hasil kolaborasi bersama KAI dalam rangka peningkatan konektivitas serta layanan transportasi yang seamless dan nyaman bagi penumpang KA Cepat,” ujar Eva dalam keterangan resmi, Selasa (5/9/2023).

Di Stasiun Padalarang, akan tersedia KA feeder yang akan berhenti di Stasiun Cimahi dan Stasiun Bandung. Adapun perjalanan dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung akan memakan waktu sekitar 20 menit. Ditambah perjalanan KA cepat Halim-Padalarang yang sekitar 30 menit, maka total perjalanan dari Stasiun KA Cepat Halim (Jakarta) menuju Stasiun Bandung (di pusat Kota Bandung) adalah 50 menit.

Selain KA feeder, masyarakat juga bisa memanfaatkan Commuterline Bandung Raya, Trans Metro Pasundan rute Alun-Alun – KBP, Damri Rute Alun-Alun Bandung – Situ Ciburuy (via Cimahi), serta rute usulan St Padalarang – Lembang oleh KBB, serta angkutan perkotaan rute Padalarang – Rajamandala, rute Padalarang – Cimahi – Leuwipanjang, dan rute Padalarang – Cimahi.

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai pemimpin konsorsium BUMN proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung (KCJB) optimistis operasional KCJB memberikan manfaat yang signifikan untuk masyarakat. Terutama dalam hal peningkatan mobilitas dan konektivitas, efesiensi waktu dan energi, serta mengurangi kemacetan lalu lintas.

Dengan beroperasi kereta cepat yang menghubungkan Jakarta-Bandung dengan jarak 142,3 km tersebut, menjadikan 2 kota ini layaknya sebagai kota komuter, di mana hanya membutuhkan waktu sekitar 27 menit untuk waktu tempuh antara Stasiun Halim-Stasiun Padalarang.

“Antusiasme masyarakat akan hadirnya transportasi yang revolusioner di Indonesia juga sangat tinggi. Hal ini terlihat dari animo masyarakat yang luar biasa pada saat pendaftaran uji coba KCJB. Pada periode pertama uji coba KCJB yakni 18 s.d 24 September 2023, sebanyak 4.200 atau 100% dari kuota yang disediakan telah terisi,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resmi, Senin (18/9/2023).

KCIC sebagai operator KCJB telah membuka pendaftaran uji coba tahap 1 gratis pada Minggu (17/9/2023) secara online. Pelaksanaan uji coba operasional ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk merasakan perjalanan dengan kereta api yang mencapai kecepatan tinggi hingga 350 km per jam. Selama masa uji coba terbatas KA Cepat, setiap harinya KCIC menyediakan 4 jadwal perjalanan pulang pergi sehingga total terdapat 8 perjalanan KA yang beroperasi setiap harinya.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *